Sang Surya keluar dengan gagahnya
Menyingkirkan Rembulan yang sudah waktunya
Menyinari dunia di berbagai sisi
Memberi kehangatan tersendiri
Namun,hatiku tampak sembunyi
Menghindari sinar Mentari di pagi hari
Menepis kehangatan yang dibuatnya
Menampik sapaan burung padanya
Tak seperti biasa hatiku begini
Menghindari Mentari sahabat bermainku
Menjauhi Burung kawan perjalananku
Semua sudah tak berarti
Aku mengerti semua ini terjadi
Ternyata hatiku tiada kumengerti lagi
Tidak seperti hati yang kuketahui lagi
Ia...
Sudah tak memiliki rasa,keras bagai batu karang di hajar ombak!
Bagai besi dengan 'otaknya' yang luar biasa..
Wednesday, October 14, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment